Vu Long Hai (kiri, ketiga dari depan) adalah seorang asisten brand manager yang menangani komunikasi perusahaan dan pemasaran di Mitsubishi Electric Vietnam (MEVN). Spesialisasinya adalah membangun citra merek perusahaan melalui semua saluran periklanannya.

“Untuk makan siang, kami biasanya membawa makanan buatan sendiri atau memesan makanan siap saji,” kata Hai. “Kami saling berbagi makanan di kafetaria, dan suka mengobrol dan membuat lelucon. Ini adalah salah satu saat paling menyenangkan di keseharian kami.”

Hubungan mereka yang baik mungkin merupakan hasil dari, antara lain, “pesta membangun tim” yang dilakukan oleh setiap departemen di MEVN secara rutin. Saat makan siang di hari Kamis pada bulan Februari, 13 karyawan dari departemen BA dan SDM tidak pergi ke kafetaria, melainkan pergi ke sebuah restoran untuk pesta bún chả bersama untuk memperkuat ikatan mereka.

“Bún chả adalah menu Vietnam yang terdiri dari bihun (bún), babi panggang (chả), dan rempah-rempah. Menu ini disajikan dengan kaldu yang gurih,” Hai menjelaskan. “Bún chả berasal dari Vietnam utara. Orang-orang di utara memakan menu ini dengan cara mencelupkan bihun, daging, dan rempah-rempah ke dalam mangkuk yang terisi penuh dengan kaldu. Ini adalah cara asli untuk memakan bún chả. Di sisi lain, di bagian selatan Vietnam, orang-orang menuangkan sebagian kaldu ke mangkuk yang berisi bihun dan bahan-bahan lainnya.”

Dan kaldu itu sendiri, yang terbuat dari kecap ikan, gula, cuka, dan banyak komposisi lainnya, sehingga menciptakan rasa yang istimewa, adalah salah satu bagian terpenting dari bún chả untuk menentukan apakah menu ini terasa lezat atau tidak.

Bún chả sudah sangat populer di kalangan turis karena saat melakukan perjalanan bersejarah ke Vietnam pada tahun 2016, presiden AS saat itu Barack Obama menikmati makanan pinggir jalan di sebuah restoran milik keluarga bersama almarhum koki selebriti Amerika Anthony Bourdain sebelum foto makan malam santai mereka viral di Instagram. Meja, bangku, piring, dan bahkan sumpit yang digunakan oleh mereka dipajang dalam kaca di restoran tersebut.

“Bún chả tidak hanya lezat, tapi juga memiliki rasa yang seimbang berkat kombinasi yang sehat antara daging babi, bihun, dan rempah-rempah,” kata Hai. Setelah kembali segar sepenuhnya, baik secara fisik maupun mental, ia dan koleganya kembali bekerja dengan semangat tinggi.

Kantor pusat MEVN, yang berlokasi di pusat kota Ho Chi Minh, dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama lima menit dari Basilika Notre-Dame Saigon yang ikonik, yang dibangun antara tahun 1863-1880 di bawah kekuasaan koloni Prancis.

---

Untuk informasi lebih lanjut

• Lokasi